Money-s-talking




sumber gambar: http://4.bp.blogspot.com

Bagaikan sebuah jarum, memiliki bagian tajam dan bagian tumpul dilain sisi lainnya, seperti itulah kehidupan. Kisah orang kecil dan dan orang besar yang memiliki seluk beluk kehidupan yang berbeda. Dimana orang kecil tak sepenuhnya berada dibawah, dan orang besar juga tidak pantas untuk berada dibawah.

Melihat apa yang sebenarnya orang kecil rasakan ketika mereka dalam kesusahan sungguh kontras dengan apa yang sebaliknya orang besar lakukan. Ketika orang besar sedang menggelontorkan sesuatu dari saku mereka, mengambil tempat yang biasa dipakai orang kecil untuk tinggal, untuk digunakan sebagai media yang membuat para pengguna besi beroda dengan cepat sampai tujuan yang bernama jalan tol, misalnya. Membandingkan dengan ketika orang kecil mencoba untuk memeriksakan apa yang terjadi kepada salah satu anak dari orang kecil yang tiba-tiba digigit oleh seekor predator bersisik dari halaman luas disekitar rumah mereka yang bernama tempat pembuangan akhir ketika sedang terlelap tidur, mereka tidak punya apa-apa didalam saku, bahkan mereka tidak memiliki saku.

Lalu, apakah pernah orang kecil membenci orang besar seperti apa yang orang besar tidak mau berikan kepada orang kecil yang sedang mencoba menghibur mereka dengan menyanyikan beberapa lagu dengan cara menutup jendela rapat-rapat di lampu merah perempatan jalan?

Cobalah tengok, mengingat apa yang telah orang kecil alami selama ini, bahkan untuk seorang nenek  yang telah puluhan tahun tidur beratapkan sebuah jembatan layang, mereka tidak sampai se-stress orang besar yang perusahaannya bangkrut ketika mencari makan untuk hari besok. Lihat para pembawa ukulele yang tidak perlu sarapan untuk memulai pekerjaan mereka yang padahal untuk membeli makan malam.

Hidup mereka bukannya tanpa masalah, perbedaanya adalah ketika orang besar yang yang biasanya membuat masalah lalu bermasalah dengan masalah yang telah mereka buat sendiri, dan orang kecil yang biasa bercengkrama dengan masalah setiap saat bahkan akan menjadi masalah bila harinya berlalu tanpa ada masalah. Mereka memiliki cara untuk menyelesaikan masalah mereka masing-masing. Orang yang berhati besar bukanlah orang yang membuat atau bahkan menyelesaikan masalah, tapi orang yang bisa tersenyum ketika ada masalahlah hati besarnya diperuntukkan. 

Comments