Torres, Barca, dan oh iya, wasit.
Entah kenapa gue tiba-tiba engga suka aja sama Barca semenjak pertandingan lawan Milan kemaren. Buset itu keliatan banget kali mereka 'dibantuin' wasit. Coba deh gini, dalam sepakbola tarik-tarikan baju itu udah biasa kan tuh, apalagi di dalem kotak penalti pas bola mati (tendangan sudut atau tendangan bebas), ini anehnya wasit ngasih pelanggaran buat Barca soalnya Nesta dinilai narik bajunya Busquets dan itu diaangap pelanggaran. Padahal, waktu itu bola engga ada, dengan kata lain belum 'play on'. Terang aja gue selaku penggemar sepakbola ngerasa Milan udah dirugiin. Meskipun gue bukan pendukung fanatik Milan, tapi hal itu sudah cukup menurunkan tensi dari pertandingan yang harusnya jadi pertandingan tersengit (mengingat peluang kedua tim masih sama). Jangankan gue yang sakit hati liat yang begituan, coba lo bayangin perasaan pemaen Milan yang waktu itu langsung menjadi 'korban'.
"Saya akhirnya mengetahui perasaan Mourinho ktika mengunjungi Camp Nou (markas Barcelona)" Ibrahimovic
Dan yang lebih gue benci adalah tim favorit gue, Chelsea, bakalan lawan Barcelona di semi-final. Bukan karena gue nganggep Chelsea bakalan kalah dari sisi permainan, tapi mungkin malah dari segi luar lapangan. Pengatur pertandingan. Senasib sama Milan, Chelsea juga ngerasain yang namanya dirugiin wasit taun 2009. Pelanggaran, handsball yang sama sekali tidak digubris wasit berdampak pada tidak lolosnya Chelsea ke final di Roma.
"Saya rasa Madrid vs Chelsea di final tidak akan terjadi.... Anda tau kenapa"
Bahkan, Jose Mourinho yang ngerasa selalu dirugiin pihak pengadil juga berpikir Chelsea juga bakalan dapet hal yang sama waktu lawan Barcelona nanti.
Mengingat hal tentang Barcelona, ada satu hal atau mungkin seseorang yang menarik perhatian saya. Saya sangat mengagumi pribadinya yang bisa bangkit dari keterpurukannya, Torres. Puasa gol yang sudah menjadi tugas seorang striker selama lima bulan bukanlah perkara yang mudah bagi Torres. Ketidakputusasaan-nya lah yang membuat saya sangat mengaguminya. Dulu mungkin dia dianggap sebagai orang yang paling tidak berguna mengingat harga 50 juta poundsterling yang disematkan padanya, sekarang dia mulai bangkit. Penampilannya sudah bisa mendekati penampilan terbaiknya sebagai predator handal. Bahkan bila dibandingkan dengan para pendatang baru yang menjadi andalan tim lainnya, Torres masih lebih unggul.
Comments
Post a Comment