PEDRO RODRIGUEZ BARCAAA!!!
Setahun yang lalu, lebih tepatnya pada hari dimana final Liga Champion yang digelar di Wembley Stadium, Inggris, antara Manchester United kontra Barcelona, dimana Klub yang disebut terakhit berhasil menjuarai turnamen tersebut.
Saya dan teman-teman sekelas saya menyaksikan laga penuh gengsi tersebut disebuah tempat di Bandung, Dago Plaza. Kami berangkat dari sekitar jam sebelas malam dengan tujuan awal yaitu PVJ dan nonton di Cafe MU. Ternyata disana sudah penuh oleh para pendukung MU sendiri, hingga akhirnya kami mencari tempat nonton bareng lain setelah kami makan malam.
Sampai di Dago Plaza, tempat masih begitu lengang, kami pun langsung menuju barisan paling depan. Sampai akhirnya tempat mulai terisi penuh, sambil menunggu pertandingan dimulai, ada hiburan musik dari band bintang tamu lokal yang menyanyikan beberapa lagu.
Sampai akhirnya pertandingan dimulai, kemudian Pedro mencetak gol lalu dibalas oleh Rooney sebelum jeda pertandingan. Pada jeda tersebut, pembawa acara sekaligus vokalis dari band yang menyanyikan lagu tadi mengajukan kuis dengan hadia kaos dan topi yang dipersembahkan oleh sponsor minuman beralkohol ternama di dunia.
Pertama dia meminta dua orang untuk maju kedepan sebagai perwakilan dari setiap tim untuk menjawab pertanyaan seputar pertandingan untuk mendapatkan hadiah, teman-teman saya membujuk saya untuk maju dengan alasan saya adalah orang yang tau segalanya tentang sepakbola, padahal tentu saja mereka yang berlebihan. Saya pun memutuskan untuk maju dan mengaku sebagai pendukung Barcelona. Saya sendiri tidak peduli tim mana yang akan menjadi juara, saya adalah fans besar Chelsea, dikarenakan Chelsea dikalahkan oleh MU di perempat final, maka saya lebih mendukung Barcelona sebagai alasan Barcelona harus membalaskan dendam Chelsea di final, tentu saja demikian.
Sang pembawa acara langsung mulai bertanya nama saya dan mengacungkan mikrofon ke arah saya, saya dengan sigap langsung menjawab "Yudhaa" (yang sebenarnya adalah nama teman saya). Entah apa yang saya pikirkan pada saat itu sehingga tidak menyebutkan nama saya sendiri. Lalu pertanyaan yang sesungguhnya pun datang, dia menanyakan siapa pencetak gol pertama Barca. Tanpa pikir panjang saya langsung menjawab "PEDRO RODRIGUEZ" dan secara spontan saya langsung berteriak "BARCAAA!!" kearah semua pendukung Barcelona yang berdiri dibelakang dengan membawa atribut-atribut Barca, sontak mereka pun membalas teriakan saya dengan penuh semangat, tanpa memperdulikan apa yang fans MU pikirkan pada saat itu.
Sebuah baju dengan gambar piala Champion dibelakangnya pun langsung deiberikan kepada saya. dalam perjalanan ke tempat duduk saya, saya tak kuat menahan tawa karena saya tahu pasti akan dimarahi oleh pemilik nama yang saya pakai tadi karena memakai namanya sembarangan, ha ha ha.
Selepas pertandingan dimana Barcelona lah yang menjadi juara dengan skor 3-1, akhirnya kami kembali pulang ke Jatinangor. Waktu itu menunjukan sekitar jam lima pagi, kami memutuskan untuk tidak tidur sampai pagi, malah ketika pagi datang kami tertidur.
Itulah pengalaman nonton bareng Final Liga Champion saya selama kuliah di Unpad. Saya pun berharap di tahun kedua ini saya akan nonton bareng lagi bersama teman-teman sekelas saya malam ini. Tentu saja dengan Chelsea yang keluar sebagai juara mengingat mereka belum pernah juara sekalipun.
Saya dan teman-teman sekelas saya menyaksikan laga penuh gengsi tersebut disebuah tempat di Bandung, Dago Plaza. Kami berangkat dari sekitar jam sebelas malam dengan tujuan awal yaitu PVJ dan nonton di Cafe MU. Ternyata disana sudah penuh oleh para pendukung MU sendiri, hingga akhirnya kami mencari tempat nonton bareng lain setelah kami makan malam.
Sampai di Dago Plaza, tempat masih begitu lengang, kami pun langsung menuju barisan paling depan. Sampai akhirnya tempat mulai terisi penuh, sambil menunggu pertandingan dimulai, ada hiburan musik dari band bintang tamu lokal yang menyanyikan beberapa lagu.
Sampai akhirnya pertandingan dimulai, kemudian Pedro mencetak gol lalu dibalas oleh Rooney sebelum jeda pertandingan. Pada jeda tersebut, pembawa acara sekaligus vokalis dari band yang menyanyikan lagu tadi mengajukan kuis dengan hadia kaos dan topi yang dipersembahkan oleh sponsor minuman beralkohol ternama di dunia.
Pertama dia meminta dua orang untuk maju kedepan sebagai perwakilan dari setiap tim untuk menjawab pertanyaan seputar pertandingan untuk mendapatkan hadiah, teman-teman saya membujuk saya untuk maju dengan alasan saya adalah orang yang tau segalanya tentang sepakbola, padahal tentu saja mereka yang berlebihan. Saya pun memutuskan untuk maju dan mengaku sebagai pendukung Barcelona. Saya sendiri tidak peduli tim mana yang akan menjadi juara, saya adalah fans besar Chelsea, dikarenakan Chelsea dikalahkan oleh MU di perempat final, maka saya lebih mendukung Barcelona sebagai alasan Barcelona harus membalaskan dendam Chelsea di final, tentu saja demikian.
Sang pembawa acara langsung mulai bertanya nama saya dan mengacungkan mikrofon ke arah saya, saya dengan sigap langsung menjawab "Yudhaa" (yang sebenarnya adalah nama teman saya). Entah apa yang saya pikirkan pada saat itu sehingga tidak menyebutkan nama saya sendiri. Lalu pertanyaan yang sesungguhnya pun datang, dia menanyakan siapa pencetak gol pertama Barca. Tanpa pikir panjang saya langsung menjawab "PEDRO RODRIGUEZ" dan secara spontan saya langsung berteriak "BARCAAA!!" kearah semua pendukung Barcelona yang berdiri dibelakang dengan membawa atribut-atribut Barca, sontak mereka pun membalas teriakan saya dengan penuh semangat, tanpa memperdulikan apa yang fans MU pikirkan pada saat itu.
Sebuah baju dengan gambar piala Champion dibelakangnya pun langsung deiberikan kepada saya. dalam perjalanan ke tempat duduk saya, saya tak kuat menahan tawa karena saya tahu pasti akan dimarahi oleh pemilik nama yang saya pakai tadi karena memakai namanya sembarangan, ha ha ha.
Selepas pertandingan dimana Barcelona lah yang menjadi juara dengan skor 3-1, akhirnya kami kembali pulang ke Jatinangor. Waktu itu menunjukan sekitar jam lima pagi, kami memutuskan untuk tidak tidur sampai pagi, malah ketika pagi datang kami tertidur.
Itulah pengalaman nonton bareng Final Liga Champion saya selama kuliah di Unpad. Saya pun berharap di tahun kedua ini saya akan nonton bareng lagi bersama teman-teman sekelas saya malam ini. Tentu saja dengan Chelsea yang keluar sebagai juara mengingat mereka belum pernah juara sekalipun.
Comments
Post a Comment